นิทานอีสปชายคนหนึ่งมีภรรยาสองคน เขา

นิทานอีสปชายคนหนึ่งมีภรรยาสองคน เขามักที่จะตามใจภรรยาทั้งสองคน อยู่เนื่องๆ เพราะความรักอันเต็มเปี่ยมที่เขามีต่อภรรยาทั้งสองคน
ภรรยาสาวนั้นอยากให้สามีวัยกลางคนของตนดูหนุ่มเเน่นตลอดเวลา จึงได้ถอนผมหงอกออกอย่างเสมอมา
ฝ่ายภรรยาที่มีอายุมากแล้วก็อยากให้สามีดูเป็นคนมีอายุเหมือนกับตนเองจึง คอยถอนผมดำออกมาเพื่อให้เหลือไว้เพียงเเต่ผมหงอกเท่านั้น
อยู่มาวันหนึ่งสามีไปส่องกระจกก็เห็นตัวเองมีศรีษะล้านไม่เหลือผมเลยซักเส้น ก็ถึงกับร้องลั่นบ้านด้วยความตกใจสุดขีด

นิทานเรื่องนี้สอนให้รู้ว่า
ผู้ที่ตามใจคนอื่นจนเกินไปนั้น ก็ไม่เหลือความเป็นตัวเอง

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 1:

Aesop cerita, seorang pria dengan dua isteri Dia akan memanjakan istrinya kedua orang penuh cinta karena nueang bahwa ia telah bersama istri dan dua.Istri muda ingin suami mereka usia muda, setengah baya tampak ketat setiap saat. Jadi saya dihapus ngokok seperti biasa.Ada banyak istri tua Partai, kemudian membiarkan suaminya menonton sebagai orang usia, seperti diri kita sendiri, jadi. Membuat penarikan, hitam datang keluar sehingga saya hanya dapat tangan Yueh Hua hanya.Suatu hari suaminya untuk melihat ke dalam cermin, mereka melihat diri mereka memiliki perjalanan tidak sama sekali, saya terkelupas cuci baris untuk berteriak pada satu sama lain dengan ekstrem ketakutan House. Moral untuk mengetahuiAntara lain, juga, bukanlah sisa itu sendiri.

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 2:

Man wayang memiliki dua istri. Mereka cenderung untuk memanjakan istrinya, keduanya adalah berulang-ulang karena cinta dia untuk istrinya penuh keduanya.
Istri saya dan saya ingin melihat posisi muda, setengah baya suami mereka setiap saat. Penghapusan rambut abu-abu selalu keluar.
Usia istri, itu akan menjadi yang terakhir untuk melihat suaminya seperti yang mereka lakukan. Aku menarik rambut saya, sehingga hanya tersisa tetapi hanya rambut abu-abu.
Suatu hari, sang suami pergi ke cermin untuk melihat diri mereka Bald meninggalkan me a line. Ini jeritan rumah dengan kejutan. Kisah ini mengajarkan Anda bahwa. Orang yang ingin orang lain terlalu banyak. Saya tidak memiliki diri.