คนตัดไม้กับสุนัขจิ้งจอก คนตัดไม้พาส

คนตัดไม้กับสุนัขจิ้งจอก

คนตัดไม้พาสุนัขจิ้งจอกเข้าไปซ่อนที่ข้างกระท่อม เมื่อถูกขอความช่วยเหลือ

พวกล่าสัตว์จูงหมาล่าเนื้อมาถึงก็ถามคนตัดไม้ว่าเห็น สุนัขจิ้งจอกหรือไม่

"ไม่เห็นเลยเพื่อนเอ๋ย"

คนตัดไม้ปฏิเสธเเต่ก็ชี้นิ้วไปทางข้างกระท่อม

พวกล่าสัตว์ไม่เข้าใจสัญญาณบอกใบ้นั้นจึงพากัน กลับไป

สุนัขจิ้งจอกรออยู่อีกสักครู่ก็ออกมาจากที่ซ่อนเเล้ววิ่ง ผ่านหน้าคนตัดไม้ไป คนตัดไม้จึงร้องขึ้นว่า

"ข้าช่วยชีวิตเจ้าไว้ เจ้าไม่ขอบคุณเข้าเลยหรือ"

"ลิ้นของเจ้าไม่ตรงเหมือนนิ้วของเจ้าเลยนะจะให ้ขอบใจได้อย่างไร"

สุนัขจิ้งจอกกล่าวเเล้วก็วิ่งเข้าป่าไป

นิทานเรื่องนี้สอนให้รู้ว่า "คนไม่เชื่อ ย่อมไม่มีผู้ใดนับถือ

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 1:

Logger dengan rubah Fox mengambil logger untuk menyembunyikan di khangkrathom Ketika adalah bantuan.Mereka anjing berburu, berburu di sekitar daging untuk melihat bahwa logger pertanyaan. Apakah atau tidak Fox"Saya tidak melihat sama sekali, teman-teman."Tapi dia membantah logger menunjuk jari untuk khangkrathomMereka tidak mengerti berburu tanda mengisyaratkan mengambil. Kembali keRubah lagi menunggu sejenak, mereka keluar daripada persembunyian dan kemudian berlari melalui layar logger. Itu diminta yang logger."Aku akan menyelamatkan. Tidak terima kasih kepada anyway, "katanya."Lidah Anda Apakah tidak persis seperti jari Tuhan aneh untuk berterima kasih padaku?"Rubah berkata, kemudian berlari ke dalam hutan. Moral untuk mengetahui "yang tidak percaya tidak ada yang akan menghormati.

ผลลัพธ์ (ภาษาอินโดนีเซี) 2:

Fox logger logger Daya Fox bersembunyi di pondok. Ketika meminta bantuan, berburu anjing anjing tiba, mereka meminta agar logger. Fox? "Tidak sama sekali, Teman," tapi menolak logger menunjuk ke sisi pondok yang berburu tidak berarti bahwa sinyal pergi. Kembali ke Fox menunggu sejenak, keluar dari persembunyian, aku berlari. Melalui logger Logger berteriak, "Tuhan, menyelamatkan nyawa-Mu. Saya tidak menghargai atau " "lidah Anda seperti jari, Anda tidak perlu. Thanksgiving ini? "The rubah kata, aku berlari ke hutan, cerita ini mengajarkan bahwa "Orang-orang tidak percaya bahwa mereka memiliki rasa hormat.